Pemasaran jasa, pada dasarnya berbeda dengan pemasaran barang. Mungkin sebagian orang tidak membedakan filosofi kedua jenis pemasaran ini, namun dalam prakteknya pendekatan yang berbeda tentu dilakukan sesuai dengan karakteristik produk barang dan jasa yang akan dipasarkan.
Untuk jasa, mestinya kegiatan pemasaran disesuaikan dengan selera konsumen yang tentunya sangat dipengaruhi oleh jumlah pendapatan dan kualitas jasa tersebut. Dalam hal ini akhirnya pemasaran jasa sangat mengedepankan keandalan, daya tanggap produsen jasa atas kebutuhan konsumen kepastian delivery jasa tersebut pada saat dibutuhkan dan empati produsen akan konsumen pembeli jasa tersebut.
Secara umum komponen dalam bauran pemasaran terdiri dari 4P yaitu Produk, Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi). Namun dalam pemasaran jasa, maka komponen yang sangat utama adalah orang yang melayani atau merencanakan pelayanan jasa tersebut kepada konsumen. Hal ini merupakan komponen “people” dalam bauran pemasaran jasa. Komponen lain yang juga penting dalam pemasaran jasa adalah physical evidence atau bukti fisik agar konsumen dapat melihat jasa secara jelas, dan komponen ketiga adalah process yang terjadi karena kegiatan manajemen dan pemasaran. Sehingga berbeda dengan bauran pemasaran produk (4P), maka bauran pemasaran jasa terdiri dari:
1. Produk
2. Price
3. Place
4. Promotion
5. People,
6. Physical Evidence
7. Process.
Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat. Semakin maju dan tinggi tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, maka semakin banyak permintaan akan jasa. Maka tak heran pada golongan masyarakat tertentu maka pemasaran jasa.
No comments:
Post a Comment