Queena menelponku siang ini, menanyakan kemana keong Mas Ilham.
Memang, dini hari tadi Ibu melihat keong itu di depan kamar mandi Nak....., Ibu juga heran, kenapa keong Mas Ilham jalan begitu jauh dari meja makan ke pintu kamar mandi. Bunda Nining yang membantu ambil keong itu... dan mengembalikan lagi ke tempatnya di meja makan.
Kalau kau menanyakan apakah Mas Ilham marah kalau keong itu ternyata telah "lari" lagi...., Ibu yakin Mas Ilham gak akan marah. Memang keong itu lincah, selincah Mas Ilham pemiliknya.
Yang penting keong dik Queena masih ada kan?
Memelihara hewan adalah salah satu cara kita mengagumi ciptaan Allah, anakku. Begitu besarnya kuasa Allah dan menakjubkannya ciptaanNya, seperti keong itu yang bisa turun dari meja, berjalan melewati tivi dan kemudian parkir di depan kamar mandi.
Jangan lupakan penciptaMu anakku....., kalau kita saja kagum melihat ciptaanNya, apalagi Dia. ..... Dia memang Maha Segalanya.
Salam rindu Ibu dari kantor untuk Dik Queena yang selalu peduli.
No comments:
Post a Comment